Koperasi Simpan Pinjam Jasa atau Kospin Jasa Pekalongan, menjadi koperasi pertama  yang masuk bursa efek.  Kospin juga koperasi pertama yang anggotanya menggunakan kartu ATM.

Selain itu Kospin Jasa juga berhasil melaksanakan  program pemerintah, dengan menjadi koperasi pertama penyalur Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Serta koperasi pertama yang mengajak anggotanya piknik keluar negeri.

Ketua Umum Kospin Jasa, Andy Arslan Djunaid mengatakan, melalui program tabungan Prima, Kospin Jasa juga sudah bisa mengajak ratusan anggotanya jalan-jalan  ke Singapura, Malaysia dan Makao. 

Menurut Andy,  pada April mendatang, Kospin Jasa juga akan kembali mengajak 900 anggotanya  untuk jalan-jalan  ke Korea  Selatan.

Andy mengungkapkan, akibat  kondisi perekonomian  nasional saat ini masih sulit, sehingga hampir seluruh perbankan tidak berhasil mencapai target.

Andy menjelaskan, hal tersebut juga dialami Kospin Jasa, namun ia tetap bersyukur karena capaian  nilai aset tersebut, dinilai sudah hampir mencapai target.

Sepanjang tahun 2017, Kospin Jasa berhasil membukukan aset konvensional sebesar 6.4 trilyun rupiah,  untuk  aset koperasi syariahnya mencapai 1,5 trilyun.  Sedangkan untuk aset tabungan atau simpanan tahun 2017, 5,7 trilyun, meningkat dibanding pada tahun 2016 lalu, yang hanya 4,7 trilyun. (Kharisma – Dirhamsyah)