Kapal keruk milik Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan atau PPNP melakukan pengerukan sedikitnya 180 kubik lumpur untuk mengurangi terjadinya pendangkalan di Muara Sungai Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala PPNP setempat Mansur mengatakan dalam pengerukan rutin pihaknya mennargetkan sekitar 500 kubik lumpur bisa terkeruk dalam waktu dalam satu bulan.
Menurut Mansur, dari pengerukan yang dilakukan sejak Rabu 7 Maret 2018 lalu selain gangguan mesin kapal yang kemasukan lumpur. faktor gelombang tinggi juga masih terjadi juga sedikit menimbulkan hambatan. Sehingga, target lumpur yang terkeruk masih belum tercapai.
Mansur mengungkapkan yang menyebabkan terjadinya pendangkalan tidak hanya sedimentasi saja tetapi juga ada buangan sampah rumah tangga dan limbah industri. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3592 |
![]() |
: | 1 |