
Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mendorong warganya agar lebih banyak mengkonsumsi sayur dan susu.
Sebab dalam neraca bahan makanan, konsumsi warga pada dua bahan makanan bergizi itu masih bertahan di angka 74 sementara idealnya pada angka 95.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Agus Jati Waluyo kepada Radio Kota Batik menjelaskan meski gerakan makan sayur dan gerakan minum susu selama ini rutin digelar tiap tahun ternyata belum cukup untuk mengajak seluruh warga lebih banyak mengkonsumsinya.
Dorongan untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur dan susu memang kemudian lebih diarahkan pada anak agar kebiasaan itu berlanjut sampai dewasa.
Agus Jati Waluyo berharap upaya menaikkan konsumsi sayur ini bisa diikuti pula dengan penanaman tanaman sayur di sekolah atau di rumah. ( Khanif – Tri Handayani)