Kerajinan UMKM gantungan baju berbahan kayu pinus yang beralamat di Desa Simbang Kulon GG 5 Kecamatan  Buaran Kabupaten Pekalongan ternyata menembus pasar hingga ke mancanegara karena memiliki kualitas dinilai bagus dan artistik.

Kepada Radio Kota Batik Pemilik kerajinan gantung baju Wahida Yurasep mengatakan ide pertama pembuatan ini berawal dari melihat prospek pasar.  Karena di Pekalongan ramai penjualan batik oleh karena itu ia kemudian membuat kerajinan dari bahan kayu ini.

Menurut Wahida kebanyakan hunger ini lebih banyak dipesan oleh pihak hotel, galeri distro, butik dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Papua, Kalimantan, Yogyakarta Bali, Solo, Sumatera, Surabaya dan Makasar.

Wahida mengungkapkan  sejumlah perusahaan fashion  ternama di luar negeri seperti Polo, Ripcul Dann Vans juga memesan hunger tersebut. Wahida menambahkan untuk harganya ia menjual hunger tersebut dari harga 6 ribu hingga 50 ribu rupiah. ( Indra Dwi Purnomo – Dirhamsyah )