Â
Guna menstabilkan harga pangan seperti beras di wilayah Kota Pekalongan, Bulog  bekerjasama dengan Dindagkop dan UMKM setempat menggelar operasi pasar di Pasar Grogolan, pada Jumat, 23 Maret 2018.
Kepada Radio Kota Batik, Setya Budi, Kasie Sarana dan Distribusi Dindagkop dan UKM setempat mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai langkah untuk mengatasi harga beras yang terus meningkat.
Menurut Setya Budi, karena harga di pasar dengan kualitas medium, masih mencapai 10.500 perkilogramnya.
Menurut Budi, untuk harga beras yang dijual per kilogramnya 8.500 rupiah, akan tetapi masyarakat di batasi untuk pembeliannya, yaitu hanya 3 kantong saja, dengan setiap kantong berisi 5 kilo.
Budi menambahkan, nantinya ada empat titik dalam kegiatan ini, yang pertama di Pasar Grogolan, Pasar Banyuurip, Pasar Banjarsari dan Pasar Podosugih. Dengan menyediakan  beras medium jenis IR 64, dengan stok mencapai sekitar 1 ton di setiap lokasi.
Sementara itu, Muripah Ibu Rumah Tangga mengatakan, beras operasi ini kualitasnya lumayan bagus, dan harganya jauh di bawah pasaran.
Muripah menambahkan, setiap harinya ia membeli beras, dengan kualitas yang sama dengan harga mencapai 10.500 rupiah. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3559 |
![]() |
: | 1 |