Meskipun jumlah pesanan baru maupun rehab furniture mengalami kenaikan, yang cukup banyak jelang bulan puasa dan lebaran, namun tidak semua order bisa dikerjakan.
Hal tersebut terkendala karena keterbatasan jumlah tenaga kerja. Sementara jika harus menambah tenaga kerja, harus mempertimbangkan sejumlah hal, yang bisa mempengaruhi biaya produksinya.
Pemilik Usaha Karya Zakaria Furniture kepada Radio Kota Batik mengatakan, selama ini setiap jelang puasa dan lebaran, pihaknya membatasi jumlah pesanan maupun rehab furniture dari pelanggan, karena jumlah tenaga kerja yang dimiliki terbatas.
Menurut Zakaria, penolakan tersebut memang terkadang membuat pelanggan kecewa, karena ada sebanyak 2 hingga 3 rehab dan pesanan yang harus ditolak.
Zakaria menambahkan, selain harus menolak pesanan dan rehab furniture, jelang ramadhan ongkos rehab furniture ditempatnya juga mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3668 |
![]() |
: | 1 |