Akibat cuaca yang masih sering turun hujan, membuat para pedagang bumbu dapur di Kota Pekalongan, membatasi jumlah stok, untuk mengantisipasi barang yang membusuk akibat terlalu lama disimpan.
Pedagang bumbu dapur di Pasar Grogolan, Nur Khamidah mengungkapkan, pasokan bumbu dapur datang setiap hari dari Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Menurut Nur Khamidah, mengingat cuaca yang kurang bersahabat, ia hanya mengambil stok sekitar 10 kilogram untuk setiap jenis bumbu yang dijual.
Nur Khamidah mengatakan, pasokan bumbu dapur dari Bandar, diantaranya seperti jahe, kunir, laos, kamijoro, atau kencur. Meski stok sedikit, namun tetap dapat memenuhi permintaan dari masyarakat.
Kepada Radio Kota Batik, Nur Khamidah menjelaskan, jika hujan sering turun dan pasar sepi, seringkali barang dagangannya menjadi cepat busuk. Untuk mengantisipasi itu, bumbu dapur yang dijual seringkali dijemur, atau diangin-anginkan di atas tampah, untuk menghindari pembusukan. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 4011 |
![]() |
: | 1 |