Puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Batik di Kota Pekalongan, mendapatkan bantuan berupa gantangan, dan label batik, dari Disperindagkop dan UMKM setempat, di Ruang Jetayu Setda, pada Senin 18 April 2016.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Disperindagkop dan UMKM setempat, Supriono mengatakan, selain diberi bantuan berupa label batik dan gantangan untuk memajang hasil industry, para pengusaha batik juga diberikan pelatihan menyusun neraca, pengelolan keuangan, serta cara mengakses pasar kovensional dan online.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid mengungkapkan, bahwa dengan pemberian label, atau labelisasi, pembeli tidak akan salah dalam membeli batik tulis atau batik cap yang asli.
Alex berpesan, agar UMKM setempat bisa menjalin kedekatan dengan Pemkot Pekalongan, agar mudah dalam mendapat informasi, akses maupun jalur untuk pelatihan, maupun pemberian bantuan. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3561 |
![]() |
: | 1 |