Wali Kota, Saelany Machfudz menyatakan momentum, peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan yang ke 112, pada 1 April 2018, akan menjadi awal kebangkitkan kembali sarung batik.
Kepada Radio Kota Batik, Saelany mengatakan, budaya sarung batik semakin lama semakin menghilang dan bahkan sudah hampir dilupakan.
Sehingga lewat peringatan hari jadi ke 112, dengan adanya festival sarung batik, pihaknya akan kembali mengenalkan sarung batik.
Selain itu, saat kirab hari jadi, semua peserta kirab, juga diharuskan memakai sarung batik, dan seluruh masyarakat yang menonton juga diimbau untuk memakai sarung batik.
Wali Kota mengungkapkan, momen hari jadi harus bisa menjadi momen untuk memakai produk sarung batik sendiri ataupun menjualnya keluar.
Saelany menambahkan, sebagai upaya memakai sendiri, nantinya para ASN maupun lembaga dan instansi lainnya, akan diminta memakai sarung batik di Hari Jumat. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3704 |
![]() |
: | 1 |