Menjelang datangnya bulan Puasa Ramadhan, yang biasanya banyak permintaan sarung batik, tidak membuat pengusaha ngoyo untuk memperbanyak proses produksinya.
Owner Batik dan Tenun Xo-Xa Kalungguh Eko Priono mengungkapkan, meski sudah mempersiapkan tambahan stok namun tidak terlalu ngoyo, atau hanya mengalir sesuai dengan kemampuan.
Eko Priono kepada Radio Kota Batik mengatakan, meski produksi dikebut tetap tidak bisa secepat produksi sarung printing, yang bisa memproduksi dalam jumlah banyak.
Sedangkan untuk memproduksi handmade, harus disesuaikan dengan tenaga kerja yang ada.Otomatis untuk bisa menambah hasil produksi, pihaknya memberlakukan sistem lembur.
Eko Priono menambahkan, saat ini penambahan produksi mulai dilakukan, mengingat pesanan dari luar kota sudah mulai banyak. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4470 |
![]() |
: | 5219 |
![]() |
: | 1 |