Kasus penipuan yang dilakukan oleh biro umrah di Makasar dan di Jakarta membuat sejumlah biro umroh di Kota Pekalongan terkena dampaknya dengan penurunan jumlah masyarakat yang mendaftar umroh.
Pembimbing Jamaah Haji & Umroh Yayasan Assalamah Kota Pekalongan, M. Chaerul Amar mengatakan, masyarakat saat ini merasa khawatir atau ragu-ragu untuk mendaftar umroh dan haji khusus.
Kepada Radio Kota Batik Chaerul Amar menjelaskan, meski sempat mengalami penurunan pendaftaran pihaknya juga mendapat calon jamaah limpahan sebanyak 10 orang.
Chaerul Amar menambahkan, untuk menjaga rasa nyaman calon jamaah, pihaknya hanya memberangkatkan sekitar 40 an orang setiap bulannya. (Regina - Dirhasmyah)