
Hasil tangkapan ikan dari nelayan Kota Pekalongan, ternyata belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di daerahnya sendiri. Hal ini, antara lain dipicu dengan banyaknya hasil tangkapan yang lebih banyak dijual ke luar daerah
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Kota Pekalongan, Imam Menu, kepada Radio Kota Batik mengatakan, para pelaku usaha ikan atau para pemilik kapal, kebanyakan memilih menjual ke luar daerah, dengan pertimbangan untuk mendapat untung yang lebih besar.
Menurut Imam, untuk stok ikan pada awal April ini saja, dari hasil tangkapan dari kapal nelayan berukuran kecil saja hanya sekitar 10 ton.
Imam Menu menambahkan, stok ikan biasanya akan lumayan banyak pada bulan puasa, karena masanya memang tengah memasuki musim ikan.
(Khanif – Dirhamsyah)