Nilai transaksi dari  Pameran Buku tahun 2018, yang digelar oleh Dinarpus Kota Pekalongan melampau dari  target sekitar  600an juta rupiah, dan terealisasi sekitar 750an juta.

Kasi Akuisisi Pengolahan dan Pelayanan Pustaka,  Junaenah, kepada Radio Kota Batik mengatakan, pengunjung pameran buku lebih banyak membeli buku-buku cerita yang memiliki manfaat sebagai buku hiburan, terutama untuk para pelajar.

Selain itu, buku keterampilan juga banyak diburu oleh pengunjung, karena masing-masing penerbit menawarkan harga yang sangat terjangkau, namun dengan kualitas yang cukup baik.

Dalam pameran buku kali ini, diakui untuk buku cerita bahan bacaan rekreasi mendominasi penjualan mencapai 40 persen, kemudian buku ketrampilan 30 persen,  buku agama 25 persen, sisanya untuk buku tekhnologi serta biografi dan lainnya.

Sedangakan Pameranya dinilai berjalan sukses dan lancar, dengan target pengunjung yang terpenuhi. Dalam setiap harinya jumlah pengunjung rata-rata sebanyak 2500 hingga 3000, yang sebagian besar dari kalangan pelajar.

(Tri Handayani - Dirhamsyah)