Sebagai upaya optimalisasi TPA Degayu yang saat ini kondisinya dinilai sudah overload, membuat Pemkot Pekalongan berencana akan membuka zona empat.
Sebab saat ini, zona satu di TPA Degayu sudah pasif, sehingga hanya menggunakan zona dua dan sebagian zona tiga untuk menampung sampah.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Purwanti menjelaskan, untuk pembukaan zona empat dibutuhkan anggaran sebesar 7milyar rupiah.
Zona empat tersebut, saat ini masih berbentuk tambak dan berdekatan dengan sungai, sehingga apabila akan dibuka harus dibangun talut, terlebih dahulu untuk menampung licit atau air sampah, sehingga tidak mencemari sungai.
Menurut Purwanti, pihaknya sudah membuat masterplan zona empat di tahun 2017 lalu, sedangkan Detail Engineering atau DE nya dibuat di 2018, sehingga harapannya apabila anggaran Pemkot mencukupi realisasi fisik akan dilakukan pada tahun 2019 mendatang.
Purwanti menambahkan, nantinya diharapkan apabila zona empat yang seluas 5.4 hektar dibuka, maka bisa memiliki umur teknis hingga 10 tahun mendatang, dengan catatan masyarakat sudah bisa menerapkan TPS 3R, yakni pemilahan sampah sehingga hanya residu sampah saja yang dibuang di zona empat.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 86 |
![]() |
: | 1 |