Pic. Google
Untuk mencegah supaya warga yang mau meminum obat pencegah kaki gajah tahun ini petugas dari Dinas Kesehatan akan menunggui warga sampai benar benar meminumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dokter Tuti Widayanti kepada Radio Kota Batik mengatakan, pada pemberian obat tahun lalu sebagian warga tidak langsung meminumnya.
Menurut dokter Tuti sebelumnya mereka menunda sampai akhirnya lupa atau ada yang sama sekali tidak berniat untuk meminumnya.
Untuk mengantisipasi hal itu maka pemberian obat pencegah kaki gajah sengaja tidak digelar serentak sehingga petugas bisa punya kesempatan lebih banyak untuk memastikan warga meminum obat tersebut.
Dokter Tuti menambahkan, pemberian obat pencegah kaki gajah akan dilakukan oleh sekitar 400 petugas dari 14 puskesmas selama periode April sampai Oktober 2018 atau sampai seluruh warga usia 2 sampai 70 tahun dipastikan meminumnya. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4470 |
![]() |
: | 5308 |
![]() |
: | 1 |