Nenek Sajem seorang wanita berusia 60 tahunan yang berprofesi sebagai penyapu jalan ini berjuang untuk bisa menghidupi dan menyekolahkan tiga orang anaknya.
Tidak hanya itu, Nenek Sajem yang merupakan warga Kelurahan Bandengan juga mencoba bertahan hidup dalam rumahnya yang masih terendam rob.
Nenek Sajem, bersama belasan wanita lainnya menceritakan kisah hidupnya yang menginspirasi dalam acara makan siang bersama dalam memperingati Hari Kartini yang digelar oleh Hotel Horison pada Sabtu, 21 April 2018.
Kepada Radio Kota Batik Nenek Sajem menceritakan, sudah 25 tahun ia bekerja sebagai penyapu jalan. Pekerjaannya yang dibagi dalam dua waktu, yakni pagi dan sore.
Selama bekerja digaji sebesar 1.3 juta rupiah per bulan yang digunakan untuk biaya hidup serta membiayai pendidikan jenjang SMA bagi satu anak dan satu cucunya.
Nenek Sajem mengungkapkan karena tidak mampu membeli pasir, maka tiap pagi dan sore ia mencari brangkalan seperti pecahan batu bata dan kerikil untuk meninggikan rumahnya agar tak terendam rob.
Nenek Sajem juga mengaku sedikit bingung, sebab tahun depan akan memasuki masa pensiun, namun tetap berharap bisa menghidupi keluarganya. Nenek Sajem adalah wanita perkasa contoh Kartini Masa Kini. (Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4470 |
![]() |
: | 5278 |
![]() |
: | 1 |