Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI Kabupaten Batang menilai sampah plastik yang sulit terurai secara alami, sehingga menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi lingkungan sekitar.
Aditya Yuda Pratama Project Office Program PKBI setempat kepada Radio Kota Batik menjelaskan, upaya untuk mengurangi sampah plastik dengan mengolahnya menjadi berbagai produk kerajinan belum terlalu efektif menekan jumlahnya.
Menurut Aditya, kebiasaan warga dalam menggunakan bungkus plastik dalam aktivitas sehari hari juga menjadi pemicu terus bertambahnya timbunan sampah plastik di Kabupaten Batang.
Yuda berharap dalam peringatan Hari Bumi tiap 22 April masyarakat makin sadar mengenai bahaya sampah plastik yang bisa merusak kondisi lingkungan, karena sifatnya yang sulit terurai dalam tanah. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 171 |
![]() |
: | 1 |