Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembudayaan Gemar Membaca lahir karena bentuk keprihatinan dari sejumlah anggota DPRD terhadap budaya gemar membaca di kalangan masyarakat Kota Pekalongan terlihat mulai menurun.

Ketua Pansus III, H.M.Fatoni mengatakan, anak-anak sebagai pewaris genearasi yang akan datang kini cenderung menyukai dunia maya melaui gadget dari pada buku.

Menurut Fatoni, tingkat kemampuan membaca dan menulis dikalangan masyarakat Indonesia dinilai masih rendah dibandingkan sejumlah negara di Afrika seperti Botswana.

Fatoni dalam pabulik hearing Rapeda Pembudayaan Membaca dengan sejumlah kalangan mengungkapkan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi.

Fatoni menambahkan, dengan adanya Raperda ini kedepa pemerintah harus menyediakan faslitas sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan gemar membaca  dari mulai Kecamatan hingga ke tingkat Kelurahan. Meski saat ini sudah berdiri taman baca atau perpustakaan masyarakat.

(Dirhamsyah )