Minggon Jatinan akan di kembangkan menjadi destnasi wisata kuliner Kabupaten Batang hal tersebut diungkapkan Bupati Batang Wihaji saat membuka pasar tradisional Minggon Jatinan di hutan Rajawali pada Minggu 22 April 2018.
Menurut Wihaji kegiatan minggon Jatinan sebagai upaya pemerintah daerah mengeliatkan usaha makanan tradisonal yang selama ini sudah mulai punah.
Kepada Radio Kota Batik Wihaji mengatakan pihaknya berharap ada inovasi dan kreativitas penyajin makanan tradisonal harus terus ada tanpa harus meninggalakan ke alamian karena sekarang masyarakat sudah pengin kembali ke alam atau back to nature .
Wihaji menambahkan sehingga Minggon Jatinan menjadi daya tarik masyarakat Kabupaten Batang maupun luar daerah sebagai destinasi makanan khas tradisonal khas Batang.
Sementara itu Nurochman Assayidi ketua penyelenggara mengatakan kegiatan Minggon Jatainan sebenarnya Minggon itu harinya minggu Jatinan itu letaknya di hutan Jati dengan ribuan pohonnya yang bekerjasama dengan PKK Kabupaten Batang dalam pembinaan UKM.
Assayidi menambahkan ada yang menari dalam penyajian ini ada 27 jenis makanan yang khas yaitu seperti pecel Jajanan godogan minuman jamu kopi nasi liwet yang sangit nasi jagung srabi Kalibeluk yang di kemas secara tradisional dengan pembayarannya yang unik yaitu dengan menggunakan uang kereweng. ( Indra Dwi Purnomo – Dirhamsyah )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4469 |
![]() |
: | 3837 |
![]() |
: | 1 |