Dari 5112 siswa  pada 38 SMP sederajat yang melaksanakan  UNBK tahun 2018, diketahui satu orang tidak masuk UNBK di hari pertama, 23 April 2018 kemarin.

Kepada Radio Kota Batik, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Triyono menjelaskan, siswa dari SMP Negeri 1 Pekalongan yang seharusnya hadir di sesi ketiga tersebut tidak ikut ujian karena sakit.

Menurut Triyono, siswa tersebut  nantinya harus mengikuti ujian susulan, yang rencananya akan dilakukan pada 8 hingga 9 Mei 2018 mendatang.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD, Sujaka Martana, bersyukur atas antusiasme penyelenggara dan siswa untuk melakukan UNBK, sehingg secara keseluruhan pelaksanaannya lancar.

Menurut Sujaka, tidak sia-sia Pemkot dan DPRD mendukung pelaksanaan UNBK, secara penuh dengan menganggarkan pengadaan sarana prasarana hingga mencapai 2,8 milyar rupiah, karena dinilai tepat sasaran dan tepat waktu.

Sujaka Martana menambahkan, kedepan akan dipikirkan tentang adanya tenaga teknis di masing-masing sekola penyelenggara UNBK, untuk meminimalisir terjadinya kendala pada jaringan komputer.

(Kharisma - Dirhamsyah)