Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan menyatakan Sungai Asem Binatur yang melintang di wilayah Kelurahan Podosugih menjadi sungai yang dinilai paling tercemar di wilayahnya.
Kepada Radio Kota Batik Kasi Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup Erwan Kurniawan mengatakan pencemaran yang ada di sungai Asem Binatur lebih disebabkan oleh zat pewarna.
Menurut Erwan ujung hulu Sungai Asam Binatur sendiri berasal dari daerah Simbang kemudian masuk ke Jenggot, Medono kemudian ke Podosugih.
Erwam mengungkapkan dari lima sungai yang ada di Kota Pekalongan Sungai Asem Binatur lah yang memiiki tingkat pencemaran dari zat pewarna teringgi.
Erwan menambahkan jika dibandingkan dengan Sungai Loji pun Asam Binatur lebih tercemar karena Sungai Loji lebih memiliki debit air yang deras. (Kharisma - Dirhamsyah)