Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat bubur ayam dianggap penyumbang inflasi terbesar  di Kota Pekalongan pada bulan Maret  yang mencapai sekitar 0,28 persen.

Kepada Radio Kota Batik, Burhanudin, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS menjelaskan, bubur ayam makanan jadi hasil racikan beberapa komoditas seperti daging ayam dan  bawang merah.

Meski kenaikan harga bubur ayam tidak begitu tinggi tapi karena inflasi di bulan Maret rendah Cuma 0,28 persen, hal ini di pengaruhi kenaikan harga bawang merah.

Sejumlah komoditas lain yang juga menyumbang inflasi tertinggi diantaranya bawang merah, cabe merah, bubur ayam, minyak goreng dan cabe rawit. Hal ini disebabkan melambung harga komoditas tersebut. Selain itu produktiftas komoditas tersebut juga dinilai rendah sehingga menyebabkan harganya naik.

(Kharisma – Dirhamsyah)