Para Pedagang Pasar Banjarsari yang masih sulit berjualan semenjak tragedi kebakarannya pasar beberapa waktu lalu mulai gelisah menunggu instruksi Pemkot Pekalongan untuk menempati pasar darurat Patiunus.
Kepada Radio Kota Batik Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjarsari atau P2PB, Slamet Mahfudh mengatakan pertemuan terakhir dengan pihak Pemkot pada Kamis kemarin membicarakan tentang kesepakatan plot pedagang berdasarkan jenis dagangannya.
Slamet menjelaskan, proses penempatan pedagang seluruhnya diserahkan kepada Dindagkop UKM Kota Pekalongan, sehingga pedagang pun belum ada yang mengetahui nama dan letak lapaknya di pasar darurat.
Namun, pedagang berharap pada Sabtu atau Minggu pekan ini, data tersebut sudah muncul, sehingga pada Senin, 30 April diharapkan Pemkot sudah memperbolehkan pedagang mulai berjualan di pasar darurat.
Sebelumnya, Kasi Bangunan Gedung dan Jasa Konstruksi pada DPU PR, Wardiyanto menjelaskan, progress pasar sudah mencapai 90 persenan, hanya kurang pemasangan atap di sejumlah lapak dan ditargetkan pasar darurat Patiunus selesai sebelum puasa. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4470 |
![]() |
: | 5390 |
![]() |
: | 1 |