Festival Soto Nusantara yang digelar oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau  PHRI Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 112 selama bulan April ini diakui memang kurang diminati oleh masyarakat.

Sebanyak 30an varian soto dari seluruh Indonesia yang di sajikan oleh sejumlah hotel di Kota Pekalongan hanya di nikmati oleh tamu-tamu hotel saja.

Ketua Bagian Promosi dan Marketing PHRI setempat Cucut Suranto kepada Radio Kota Batik mengatakan, meski respon dan antusiasme masyarakat belum begitu besar.

Namun pihaknya yakin kegiatan tersebut bisa menjadi upaya mengenalkan beberapa jenis soto di nusantara untuk lebih dikenal luas masyarakat domestik mapun juga manca negara.

Cucut Suranto menambahkan dalam kegiatan tersebut paket yang ditawarkan masing-masing hotel sebenarnya cukup terjangkau yakni untuk menikmati satu paket soto nusantara hanya membayar 18 ribu rupiah saja, bahkan masyarakat bisa menikmati hingga 30 April mendatang. (Tri Handayani - Dirhamsyah)