Hasil dari pemeriksaan tahap pertama calon jamaah haji Kota Pekalongan Dinas Kesehatan setempat mencatat sebanyak 138 calon jamaah haji masuk dalam kategori beresiko.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes setempat, dokter Tuti Widayanti mengatakan jika diprosentase jumlah calon jamaah haji yang beresiko sebesar 30 persen dari 376 calhaj yang harus dikonsultasikan kepada dokter di Rumah Sakit setempat.
Kepada Radio Kota Batik, dokter Tuti menjelaskan, calhaj yang beresiko tersebut karena calhaj menderita hipertensi, diabet, atau bahkan untuk calhaj yang usianya lebih dari 60 tahun.
Dokter Tuti Widayanti menambahkan, Dinkes memberikan surat pengantar kepada pasien agar calhaj mengikuti cek kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter sampai dinyatakan aman untuk berangkat ke tanah suci.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3669 |
![]() |
: | 1 |