Serangkaian Kereta Api barang 2502, yang mengangkut baja koil dari Jakarta menuju Surabaya, mengalami anjlok sekitar 500 meter Stasiun Batang, pada Senin 25 April 2016.
Meskipun kecelakaan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun untuk sementara pengoperasian rel ganda di Pantura harus di ubah menjadi satu rel.
Kepada Radio Kota Batik, Manager Humas PT KAI Daops 4 Semarang Gatut Sutiyatmoko mengatakan, kejadian anjloknya kereta api tersebut terjadi sekitar pukul setengah sepuluh pagi.
Menurut Gatut, dari 20 rangkaian gerbong, 10 gerbong mengalami kecelakaan dengan 4 gerbong anjlok kelura rel dan 6 lainnya hingga terguling karena roda terlepas dari rangkaian.
Gatut menjelaskan, rangkaian kereta api yang tidak mengalami kecelakaan langsung melanjutkan perjalanan. Untuk proses evakuasi pihaknya mendatangkan dua buah crane dari stasiun Cirebon maupun stasiun Solo Balapan.
Gatut menambahkan, sejauh ini kondisi rel sebenarnya dalam kondisi baik. Namun di tahun 2016 kasus anjloknya kereta api sudah pernah terjadi di daerah Randu Blatung.
Karena kejadian tersebut tidak sampai terjadi kemunduran jadwal untuk kereta api lainnya, namun pengaturan operasional double menjadi single track menyebabkan sedikit keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3730 |
![]() |
: | 1 |