Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pabrik Gula Sragi pada tahun ini, tidak menggelar acara selamatan giling tebu, dan hanya melaksanakan seremonial selamatan panen tebu.

Namun karena sudah menjadi agenda budaya rutin tahunan masyarakat sekitar, maka pekan promosi dan hiburan, tetap dilakukan hingga dua minggu kedepan.

Kepada Radio Kota Batik, Bagian Pelaksana Pabrik Gula Sragi Cipto Hadi mengatakan, acara selamatan giling tebu ditiadakan karena untuk saat ini,  pabrik gula sragi masih dalam tahap revitalisasi.

Cipto Hadi menjelaskan, pada  prosesi giling tebu, rencana akan dilaksanakan di Pabrik Gula Sumberharjo Kabupaten Pemalang, serta Pabrik Gula Pangkah, Kabupaten Tegal.

Cito mengungkapkan, upacara  kirab budaya arak-arakan pengantin glepung berbeda, dimana pengantin pria yang diberi nama Bagus Bangkit Sambodo berasal dari PG Gula Sragi, sementara pengantin wanita berasal dari PG Sumberharjo Pemalang bernama Roro Gendis Hapsari.

Cipto Hadi menambahkan, untuk upacara selamatan panen tebu dilaksanakan Senin pagi 25 April 2016. prosesi ‘temon’ atau bertemunya penganting glepung dilaksanakan Selasa 26 April pagi di Pabrik Gula Sumberharjo, untuk selanjutnya dilaksanakan prosesi giling tebunya.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)

Pabrik Gula Sumberharjo, untuk selanjutnya dilaksanakan prosesi giling tebunya.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)