Dari sebanyak 403 calon jamaah haji asal Kota Pekalongan yang akan berangkat ke tanah suci Mekah tahun ini sebanyak 70 persennya diketahui memiliki resiko tinggi.
Kepada Radio Kota Batik Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag setempat Mundakir mengatakan beberapa resiko tinggi pada calon jamaah haji di antaranya mengidap penyakit gula, susah jalan, serta penyakit asam urat yang sebagian besar disebabkan oleh faktor usia.
Mundakir mengungkapkan pihaknya mengupayakan agar pemberangkatan jamaah haji beresiko tinggi bisa didampingi oleh anak atau keluarga yang memenuhi syarat.
Mundakir menjelaskan pada tahun ini ada prioritas dalam hal pendampingan haji dan bagi jamaah yang tidak bisa melunasi BPIH maka jatahnya akan diberikan pada pendamping haji.
Selain itu pada tahun ini Kemenag juga meniadakan jatah jamaah cadangan karena digunakan untuk para pendamping haji yang beresiko tinggi. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4463 |
![]() |
: | 338 |
![]() |
: | 1 |