Anggaran sebesar 128 milyar rupiah bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah yang semula dialokasikan untuk menggarap proyek penanggulangan rob di mohon untuk bisa digeser, guna menyelesaikan titik utama permasalahan rob.
Hal itu diungkapkan oleh Mofid, Anggota DPRD dari fraksi Golkar dalam interupsinya pada saat sidang paripurna DPRD pada Kamis, 5 Juli 2018 kemarin.
Menurut Mofid titik permasalahan rob dimulai dari krematorium hingga daerah Bitingan, Bandengan ke Barat sepanjang 1300 meter. Dengan kondisi paling parah sepanjang 300 meter.
Untuk menangani rob jajaran Pemkot diminta bisa menggeser anggaran sebesar 5 milyar rupiah untuk menyelesaikan beberapa titik ang dinilai parah ter sebut.
Selain itu penangan rob segera mengatasi 13 titik pintu air yang dinilai menjadi penyebab rob di Kota dan kabupaten yang pernah disidak oleh DPRD beberapa waktu lalu meskipun penangannaya dengan cara yang tradisional.
Menanggapi hal itu Wali Kota Saelany mengungkapkan, pihaknya melalui DPU-PR dan dikawal langsung dengan teman-teman LPM sudah menandatangani permohonan penyisihan anggaran 128 milyar tersebut. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5704 |
![]() |
: | 1 |