Kebijakan pengajuan SKTM yang menjadi salah satu syarat dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB saat ini dinilai bisa mengurangi angka anak tidak mampu putus sekolah.
Hal itu diungkapkan oleh psikolog Nur Agustina saat menyoroti ramainya fenomena SKTM pada akhir-akhir ini disejumlah media sosial.
Menurut Nur Agustina sekolah negeri seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Tetapi faktanya karena sekolah negeri dinilai favorit, akhirnya orang yang mampu ikut berlomba-lomba masuk ke sekolah negeri.
Kepada Radio Kota Batik Nur Agustina mengatakan hal itu berdampak pada anak kurang mampu yang harus masuk ke sekolah swasta yang malah membebani biaya sekolah sehingga kadang harus berakhir dengan putus sekolah.
Nur Agustina menambahkan, dengan adanya kebijakan pengajuan SKTM seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk anak tidak mampu. Orangtua diimbau untuk tidak memaksakan kehendaknya supaya anaknya masuk ke sekolah favorit. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4654 |
![]() |
: | 1 |