Minat mengikuti program transmigrasi untuk masyarakat Kota Batik dinilai masih cukup rendah, meski Dinperinaker telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong minat tersebut.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Seksi Perluasan Kerja Dinperinaker setempat Faturohman mengatakan penyebab minat masyarkat untuk mengikuti transmigrasi yang tidak terlalu tinggi memang tidak diketahui secara pasti.
Kemungkinan karena sektor pekerjaan yang selama ini dilakukan merupakan jasa, berbeda signifikan dengan sektor pekerjaan di daerah transmigrasi yang sebagian besar merupakan sektor pertanian maupun perkebunan.
Calon keluarga peserta program transmigrasi sebenarnya tidak perlu khawatir menghadapi sektor pekerjaan yang berbeda itu, sebab mereka akan terlebih dahulu dibekali dengan pelatihan pertanian, baik di Yogyakarta maupun Banjarnegara selama dua minggu. (Tri Handayani-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4299 |
![]() |
: | 1 |