Tingkat inflasi di Kota Pekalongan selama bulan Juni mencapai 0,69 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya tingkat inflasi hanya 0,03 persen. Inflasi paling tinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,74 persen.
Staf Distribusi Badan Pusat Statistik setempat Dinar Tri Utami kepada Radio Kota Batik mengatakan, tingkat belanja masyarakat pada momen puasa dan lebaran lalu juga memicu adanya kenaikan harga pada kelompok bahan makanan tertentu.
Sejumlah bahan pokok seperti daging dan produk turunannya mie instan, makanan bayi, dan sayuran yang kemudian diikuti laju peningkatan inflasi tersebut.
Selain pada kelompok bahan makanan, inflasi juga terjadi pada semua kelompok pengeluaran lainnya, seperti kelompok perumahan, sandang, air, listrik, dan bahan bakar, makanan jadi, kesehatan, pendidikan, rekreasi, transportasi dan komunikasi.
Dinar menambahkan tingkat inflasi pada Juni 2018 ini juga lebih tinggi jika dibandingkan pada Juni 2017 lalu yang waktu itu tercatat sebesar 0,56 persen. (Khanif–Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4382 |
![]() |
: | 1 |