Meski harga telur melonjak di sejumlah daerah, namun di wilayah Kota Pekalongan harga telur kini justru sudah mulai turun menjadi 24 ribu per kilo.
Kasie Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan setempat Wildanul Khadik kepada Radio Kota Batik menjelaskan harga telur sebelumnya memang sempat mencapai 28 ribu per kilo beberapa waktu lalu.
Hal ini diantaranya karena pasokan telur yang selama ini berasal dari daerah Kendal, Batang dan Blitar, pasokannya mengalami penurunan.
Menurut Wildan harga telur juga naik akibat pengaruh dari permintaan dari masyarakat yang tinggi, sebab banyaknya gelaran hajatan paska lebaran.
Wildanul Khadik menambahkan harga telur kini mulai turun karena pasokan sudah mulai stabil. Di beberapa tempat harga telur bisa saja masih tinggi kemungkinan karena pedagang masih menjual persediaan telur sebelumnya dengan harga kulakan yang juga masih tinggi. (Khanif–Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5591 |
![]() |
: | 1 |