Sedikitnya 40 persen warga di wilayah Kelurahan Kandang Panjang kecamatan Pekalongan Utara tercatat menunggak iuran Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN BPJS Kesehatan.

Eko Susanto Kader JKN di Kecamatan Pekalongan Utara kepada Radio Kota Batik mengatakan mereka yang menunggak utamanya di wilayah Perumahan Pesona kebanyakan sudah pindah rumah dan tidak bisa ditemui lagi.

Sedangkan di daerah Salamanis dan Kenconowungu rata-rata rumahnya terendam banjir dan mereka tidak mampu untuk membayar JKN  lagi.

Menurut Eko padahal kebanyakan warga masuk ke faskes kelas tiga, dan nominal iurannya cukup murah yakni 25.500 rupiah per bulan untuk satu orang.

Eko menjelaskan untuk tunggakanya rata-rata jumlahnya sampai tiga tahun lamanya dan harus membayar iuran disertai denda sebesar 331.500.

Eko menambahkan karena menunggak maka secara otomatis statusnya di JKN menjadi tidak aktif dan kartunya tidak bisa  di gunakan saat berobat. (Kharisma-Dirhamsyah)