Sekitar 500an tenaga kerja konstruksi di Kota dan Kabupaten Pekalongan mengikuti sertifikasi yang digelar oleh Direktoral Jenderal Bina Konstruksi dan Direktorat Jendral Cipta Karya Kementarian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat pada Rabu, 25 Juli 2018 di PIBB Jetayu.
Ratusan peserta tersebut terdiri dari 141 tukang batu maupun 13 tukang kayu di Kota Pekalongan, dan 308 tukang batu, 33 tukang kayu, 2 tukang las, dan 4 tukang pipa di Kabupaten Pekalongan.
Pembukaan sertifikasi ditandai dengan penyematan helm proyek pada peserta kemudian peserta akan melaksanakan wawancara dan dilanjutkan kerja lapangan yakni di wilayah Pabean pada 26 Juli 2018.
Kepada Radio Kota Batik Direktur Bina Investasi Infrastruktur Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Masrianto mengatakan dengan sertifikasi maka tenaga kerja konstruksi akan mendapat pengakuan. Kemudian selain bisa dipakai syarat untuk kerja pihaknya juga yakin tenaga konstruksi bersertifikat gajinya bisa terstandarisir.
Menurut Masrianto mereka pun nantinya diharapkan bisa dapat menjadi tenaga ahli dalam badan usaha kecil.
Masrianto menambahkan sertifikat ketrampilan tenaga konstruksi sangat penting bagi program pembangunan nasional, sebab akan menciptakan tenaga konstruksi yang tepat waktu dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dalam pembangunan infrastruktur. (Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4846 |
![]() |
: | 1 |