Hingga bulan Juli 2018 serangan penyakit Demam Berdarah atau DB di Kota Pekalongan telah menyebabkan tiga orang meninggal. Sedangkan jumlah penderitanya kini sudah mencapai 27 orang.
Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan setempat Mar’ie mengatakan kebanyakan penderita demam berdarah bias sampai meninggal dunia karena terlambat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Kepada Radio Kota Batik Mar’ie menjelaskan penderita demam berdarah tersebut ditemukan tidak hanya di daerah endemis, karena persebaran nyamuk yang kini tengah meluas dan bisa di daerah mana saja.
Mar’ie menambahkan masyarakat diingatkan tentang pentingnya pemberantasan sarang nyamuk atau PSN secara rutin yang lebih efektif mencegah demam berdarah disbanding dengan pengasapan atau fogging. (Khanif–Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4234 |
![]() |
: | 1 |