Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menargetkan pada tahun 2019 mendatang semua masyarakat miskin di wilayahnya bisa mempunyai jaminan kesehatan.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Kesehatan setempat Slamet Budiyanto menjelaskan pada Juli 2018 ini ada 39 ribuan masyarakat telah diintegrasikan melalusi APBD kota ikut program BPJS kesehatan.
Kemudian saat ini ada 1800an masyarakat yang masih divalidasi dan rencana di bulan Agustus 40 ribuan masyarakat miskin sudah punya jaminan kesehatan.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat yang benar-benar miskin bisa mengajukan diri melalui kelurahan untuk kemudian divalidasi oleh petugas dari Dinas Sosial sehingga apabila memenuhi kriteria akan diintegrasikan ke BPJS kesehatan yang dibiayai oleh APBD.
Slamet mengungkapkan berdasarkan perhitungan pembiayaan BPJS kesehatan yang terintegrasi APBD lebih efektif dibanding dengan klaim. Sebab biasanya klaim hanya dinikmati oleh beberapa orang saja yang apabila dihitung nominalnya bisa lebih banyak mengcover pembayaran preminya. (Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4172 |
![]() |
: | 1 |