Eco Park Medono ruang terbuka hijau atau RTH yang terletak di dekat kantor Kelurahan setempat dikeluhkan oleh warga rawan terhadap perbuatan asusila karena kondisinya terbengkalai.
Hal itu diungkapkan lurah setempat Muhammad Syukron dalam dialog usai sepeda sehat K3 Jumat, 3 Agustus 2018 di gedung serbaguna kelurahan Medono.
Menurut Syukron Eco Park Medono yang dibangun pada 2013 lalu mulanya ramai dipakai bermain untuk masyarakat dan keluarganya. Namun karena tidak ada dana pemeliharaannya sehingga banyak bangunan kondisnya menjadi rusak, selain itu juga beberapa tanaman tak terawat dan minim penerangan.
Eco park yang terbengkalai itu disampaikan Syukron membuat sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab diduga melakukan tindakan asusila.
Menanggapi hal itu Asisten 3 Setda Pemkot Agus Marhaendayana menjelaskan Pemkot akan mepertimbangkan masalah tersebut dan meminta pihak kelurahan mengalokasikan dana untuk perbaikannya.
Menurut Agus warga juga bisa memanfaatkan CSR di daerah sekitar untuk turut andil berpartisipasi dalam memperbaiki Eco Park tersbeut.
Agus menambahkan masyarakat diminta agar ikut peduli merawat karena hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama-sama. (Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4417 |
![]() |
: | 4634 |
![]() |
: | 1 |