Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pekalongan menyatakan air untuk konsumsi kehidupan sehari-hari di daerah terdampak rob dinilai sudah tercemar.
Kepada Radio Kota Batik Kepala BPBD setempat Suseno mengatakan, air yang berasal dari sumur warga maupun Pamsimas dinilai sudah tercemar rob sehingga sudah tak layak konsumsi.
Menurut Suseno diharapkan adanya program dropping air bersih secara berkelanjutan untuk daerah rob tersebut utamanya di wialyah Kecamatan Pekalongan Utara.
Suseno menambahkan, saat ini pihaknya bersama para relawan PMI dan pihak PDAM masih memetakan kebutuhan air bersih untuk kedepannya bisa mempersiapkan droping air bersih. (Kharisma - Dirhamsyah)