Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bersama Tim Gangguan Akibat Kekurangan Iodium atau GAKI terus melakukan pemantauan penggunaan garam beryodium yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Meski sempat mengalami kemunduran waktu pemantauan akibat adanya pergantian tim GAKI baru namun kegiatan tahunan tersebut bisa dilaksanakan dengan lancar.

Kepada Radio Kota Batik, Kasi Gizi Dinas Kesehatan setempat, Ismanto mengatakan, kegiatan pemantauan tingkat konsumen di masyarakat melalui puskesmas secara kualitatif sudah dilaksanakan dilanjutkan pada pertengahan April juga dilakukan pemantauan dan pengujian kuantitatif.

Hasilnya diperoleh capaian penggunaan garam iodium di masyarakat Kota Batik mencapai 99 persen atau melebihi target secara nasional yang hanya 90 persen saja.

Ismanto menambahkan, capaian tersebut membuktikan bahwa kesadaran masyarakat setempat  dalam mengkonsumsi garam beriodium sudah semakin baik.

(Tri Handayani - Dirhamsyah)