Perajin Batik menyesalkan  perilaku dari sejumlah pedagang kain mori  di wilayah Kota Pekalongan  yang terkadang menyimpan kain morinya  saat mengetahui rencana akan ada kenaikan harga di pasaran.

Ketua Serbapas Shodiqin HS menjelaskan   saat harga kain mengalami kenaikan  para pedagang cenderung tidak menjual dalam jumlah banyak  bahkan ada yang sama sekali tidak melakukan penjualan.

Kepada Radio Kota Batik  Shodiqin mengungkapkan  fenomena yang terjadi selama ini  jika ada informasi kenaikan harga  maka pedagang lebih memilih  untuk menyimpan barang di gudang  hingga harga mengalami kenaikan baru di jual ke pasaran.

Menurut Shodiqin  hal tersebut secara otomatis  dinilai merugikan para perajin kecil  yang proses produksinya   tidak begitu banyak.

Shodiqin menambahkan   dengan dibentuknya tim Pokja  yang merumuskan ketersediaan bahan baku batik di Kota Pekalongan  diharapkan bisa menstabilkan harga serta menjaga ketersediaan sejumlah bahan baku batik.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)