Badan Pengurus Cabang atau BPC Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia atau Asephi  Pekalongan akan mengelar promosi dari produksi anggotanya melaui dunia maya, dalam program  ‘virtual exhibition handycraft Pekalongan' dalam website.

Hal ini diungkapkan ketua BPC ASEPHI Pekalongan Romi Oktabirawa dalam kegiatan kanvasing Inacraft 2019 yang digelar di Hotel The Sidji.

Menurut Romi terobosan pemasaran online akan dilakukan untuk mendukung promosi dari delegasi Pekalongan di Pameran Inacraft yang akan berlangsung pada 24–28 April mendatang di Jakarta Hilton Convention Centre.

Ketua Asephi setempat Romi Oktabirawa mengatakan pihaknya akan membuka pameran malalui dunia maya dengan  menampilkan karya-karya masterpiece dari anggotanya dan rencananya akan dipamerkan selama satu tahun berikutnya.

Romi menjelaskan pada pameran Incraft hanya berlangsung sebentar selama lima hari, sehingga diperlukan pameran pendukung seperti virtual exibithion ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesinambungan antara konsumen dan produsen.

Sementara itu Wakil Ketua Umum bidang Promosi dan Kerjasama BPP Asephi Gusmardi Bustami mengungkapkan pameran Incraft sudah berlangsung selama 21 tahun dan selalu ditunggu oleh banyak orang.

Menurut Gusmardi untuk Inacraft 2019 akan mengambil tema Coloring The World untuk  mewujudkan agar handycraft Indonesia bisa tersebar dan mewarnai dunia. Rencanaya akan bergabung delegasi dari Maroko yang akan menampilkan handy cratf dan budaya dan promosi pariwisatanya.

Gusmardi menambahkan pada pameran Inacraft April 2018 lalu yang digelar selama 5 hari, transaksi mencapai angka 136 miliar dan nilai ekspor mencapai 11,5 US Dolar.

Pada pameran tahun lalu diikuti oleh sebanyak 1.700 perserta dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 180 ribu orang. (Dirhamsyah)