Para jamaah haji Kota Pekalongan baik yang berasal dari kloter 8 maupun 9 diingatkan untuk tidak menyembunyikan air zam-zam dalam koper bawaanya.
Kepada Radio Kota Batik Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag setempat Mundakir mengatakan hal itu merupakan larangan dari pihak penerbangan.
Menurut Mundakir air zam-zam yang disembunyikan dalam koper akan terdeteksi kemudian kopernya akan dibongkar sehingga akan menghambat penerbangan.
Mundakir menjelaskan pihak Kemenag dan KBIH beberapa waktu lalu sudah membawa pulang air zam-zam untuk diberikan kepada jamaah masing-masing 5 liter.
Mundakir menambahkan air zam-zam sebanyak 5 liter tersebut merupakan hak dari jamaah dan dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan. (Kharisma - Dirhamsyah)