Sampah berjenis plastik  baik plastik lunak seperti kantong plastik  maupun plastik keras seperti botol minuman  menjadi  sampah yang terbanyak memenuh  muara pantai Pekalongan .

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan  Mansur mengatakan  saat pihaknya melakukan bersih pantai  50 persen  sampah merupakan  sampah jenis plastik  20 persen  sampah styrofoam  20 persen merupakan limbah pertanian dan sisanya sampah kaleng.

Menurut Mansur  sampah-sampah tersebut utamanya sampah plastik  merupakan sampah rumah tangga  yang berasal dari perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Mansur menjelaskan  sampah merupakan penyumbang sedimentasi  yang kini masih menjadi masalah yang tak kunjung selesai di muara pantai Pekalongan.

Mansur mengungkapkan  pihaknya sudah mencoba memanggil sejumlh komunitas peduli lingkungan  agar menjadi corong dalam mengedukasi masyarakat mengenai sampah.

Selain itu  pihaknya  juga telah memasang sejumlah banner  baik di Wisata Bahari maupun di area TPI Pekalongan tentang imbauan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.  (Kharisma - Dirhamsyah)