Pemkot Pekalongan akan mulai ujicoba tahap ke tiga untuk penerapan sistem satu arah pada Jalan Cempaka dan Jalan Teratai pada awal September.

Hal itu sesuai dengan kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas angkutan Jalan atau FLLAJ mengenai rekayasa lalu lintas sistem satu arah di seputar Sorogenen yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Agustus 2018 di Aula Dinas Perhubungan Kota Pekalongan.

Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Perhubungan Slamet Prihantono menjelaskan dengan adanya pasar darurat di Sorogenen maka Jalan Cempaka akan dibuat satu arah dari Selatan ke Utara, dan Jalan Teratai satu arah dari utara ke Selatan.

Slamet Prihantono mengatakan untuk Jalan Teratai penerapan satu arahnya akan diberlakukan jam, yakni dua arah pada pukul 6 sore sampai 6 pagi.

Sedangkan di Jalan Cempaka karena aktivitas di sekitar pasar darurat Sorogenen sudah dimulai sejak dinihari, maka satu arah akan diberlakukan selama 24 jam.

Slamet Prihantono menambahkan dalam uji coba di bulan September pihaknya akan menugaskan sejumlah personil di beberapa titik untuk mengarahkan lalu lintas serta akan ditambahkna pula sejumlah fasilitas lain seperti barikade, waterbarrier dan rambu. (Kharisma-Dirhamsyah)