Praktik perburuan liar  mengancam kelestarian satwa endemik yang berada  di kawasan hutan lindung di wilayah Kecamatan Petungkriyono  Kabupaten Pekalongan.

Kepada Radio Kota Batik  Pegiat Komunitas Peduli Owa Petungkriyono  Wawan mengatakan  praktik perburuan liar marak di kawasan hutan lindung sudah sejak dua bulan terakhir ini.  

Bahkan  bukan sekedar memburu binatang dan burung yang tak dilindungi  namun satwa langka endemik Petungkriyono yang dilindungi owa jawa  lutung  kidang  kalong dan beberapa satwa lainya menjadi sasarannya .

Menurut Wawan  pihaknya  mendapatkan laporan dari warga sekitar hutan  pernah ada warga yang mendapat pesanan owa  Bahkan  ada yang pernah dapat anaknya dan induknya ditembak  

Namun  setelah di cek ke grup-grup jual beli memang ada sellernya  Akan tetapi  masih dilakukan secara tertutup dan diduga melibatkan sindikat.

Wawan menambahkan  populasi owa Jawa di kawasan hutan lindung Petungkriyono  sekarang hanya tinggal sekitar 51 ekor hingga 71 ekor saja.  

Sedangkan  untuk satwa jenis lutung  belum memiliki data lengkap  Namun  populasi lutung di kawasan hutan Sokokembang ada sekitar 25 kelompok  dimana satu kelompoknya terdiri atas 7 ekor hingga 15 ekor lutung . ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )