Tradisi masyarakat memperingati 10 Syuro dengan membagikan makanan khas bubur syuro  memberikan dampak positif bagi pelaku usaha catering di Kota Batik .

Salah satunya diakui oleh Niflach Mutiara Maulida  pemilik Ida Catering  di wilayah Krapyak Lor Gang  5  Pekalongan Utara .

Menurut Ida  tradisi yang muncul satu kali dalam setahun tersebut berimbas pada banyaknya pesanan bubur syuro  Bahkan sejak memasuki awal bulan Syuro  pesanan selalu masuk.

Kepada Radio Kota Batik  Ida mengatakan  setiap hari  pesanan yang dilayani antara 300 hingga 500an cup  bahkan puncaknya pada 10 Muharram lalu pesanan mencapai 1000 mangkok.

Satu porsi bubur syuro dijual sepuluh ribu rupiah  dengan toping bermacam-macam seperti abon  telur dadar  iga kambing  kering tempe  rempah  serta jeruk bali dan berbagai sayuran .

Ida menambahkan  untuk pesanan yang masuk tidak hanya dari Kota Pekalongan saja  namun juga dari Wiradesa  Kedungwuni hingga Batang dan sekitarnya.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)