Kapolres  Ajun Komisaris Besar Polisi Ferry Sandy Sitepu mengingatkan masyarakat Kota Pekalongan  terhadap potensi terjadinya kerawanan saat pelaksanaan pemilu 2019.

Hal itu dikatakan Kapolres  saat deklarasi pemilu damai bersama Bawaslu  KPU  Parpol  Pelajar dan elemen masyarakat lainnya   pada Senin 1 Oktober 2018  di Hotel Dafam.

Menurut Kapolres  beberapa potensi kerawanan terjadinya  pelanggaran  diantaranya  pemasangan alat peraga yang tak sesuai aturan kampnye di luar jadwal dan perubahan lokasi kampanye tanpa pemberitahuan  pelibatan anak dibawah umum pada kampanye .

Menurut Kapolres  paling rawan diantaranya pelanggaran  politik uang  perusakan atribut kampanye  serta terjadinya konflik antar pendukung .

Kapolres menjelaskan  politik uang merupakan pelanggaran yang mempunyai sanksi pidana   dan harus diantisipasi saat  masa kampanye  masa tenang hingga hari pelaksanaannya .

Sementara itu  Asisten I Setda Pemkot Pekalongan Doyo Budi Wibowo mengatakan  ada 14 parpol yang APK nya akan difasilitasi oleh KPU  dengan jumlah yang banyak dan ukuran besar .

Sehingga Ia meminta agar semua pihak bisa bersinergi dan saling menghormati agar tidak terjadi konflik baik antara masyarakat  parpol maupun aparat .

Doyo menambahkan   ASN  Polri dan TNI wajib netral  dan ikut menjaga pelaksanaan pemilu agar tercipta pemilu 2019 yang aman sejuk dan damai. (Kharisma - Dirhamsyah)