Wali Kota Saelany Machfudz menginginkan agar wajib belajar atau wajar 9 tahun di Kota Pekalongan bisa dicapai dengan adanya peran dari Dewan Pendidikan .
Hal itu dikatakan Wali Kota usai mengukuhkan pengurus dewan pendidikan periode 2018-2023 pada Senin 1 Oktober 2018 di Ruang Amarta Setda.
Menurut Wali Kota sesuai RPJMD seharusnya tidak ada warga Kota Batik yang pendidikannya masih di bawah SLTA .
Namun saat ini masih ada 8,6 persen masyarakat yang pendidikannya dibawah SLTA bahkan masih ada ratusan warga lainya yang masih menyandang buta aksara .
Sehingga Ia berharap melalui pemikiran dari dewan pendidikan untuk penuntasan buta aksara dan wajar 9 tahun bisa tercapai pada tahun 2020 .
Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Imam Suraji mengungkapkan untuk menuntaskan angka buta huruf bisa dilakukan dengan mengefektifkan kembali program paket keaksaraan yang selama ini sudah ada.
Sedangkan untuk mencapai wajar 9 tahun pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder lainya termasuk kementerian agama untuk bisa mensukseskan porgam wajib belajar 9 tahun .(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 4334 |
![]() |
: | 1 |