Lima  point komitmen dari Generasi Penerus Batik Pekalongan  diserahkan oleh Wali Kota H.M. Saelani Mahfud kepada pengurus Kampung Batik Pesindon  Kampung Batik Kauman dan Kampung Canting Landungsari  pada Selasa  2 Oktober 2018 .

Kepada Radio Kota Batik  Wali Kota mengatakan  dengan diserahkannya komitmen yang menjadi keinginan dari para pengrajin batik sendiri  maka diharapkan batik akan bisa terus terjaga kelestariannya .

Selain itu  Wali Kota juga mengingtakan beberapa  point penting yang harus diselesaikan  yaitu masalah lingkungan seperti penanganan limbahnya.

Sementara itu  Kamaludin Wakil Ketua Kampung Batik Pesindon mengatakan  sebagai tindak lanjut atas komitmen tersebut  pihaknya akan terus mengedukasi batik  pada pelajar  anak lulus sekolah hingga para pensiunan sebagai upaya regenerasi pengrajin batik tetap terjaga.

Selain itu  pengrajin di Kampung Batik Pesindon juga berupaya untuk  menjaga lingkungan  dengan membuat batik warna alam.

Salah seorang pengrajin batik warna alam di Pesindon  Suci Riza Muslim menambahkan  limbah batik warna alam cenderung lebih sedikit karena warnanya dibuat dari bahan jamu-jamuan   seperti Jelawe  combrang dan temulawak.

Suci Riza menambahkan   batik warna alam juga lebih nyaman dipakai jika dibandingkan dengan batik yang dihasilkan dari pewarna zat kimia.(Kharisma - Dirhamsyah)